Senin, 26 Januari 2009

Intense Debate For blogger Comment

Buat para blogger yang pengen mempercantik blognya dengan bentuk comment yang menarik dapat mencoba daftar di intense debate,..


Jumat, 23 Januari 2009

First step Java ME with Eclipse

Berikut ini adalah tutorial singkat penggunaan fitur eclipseme untuk membangun sebuah proyek Java ME. Penggunaan fitur eclipseme ini memerlukan software WTK yang didalamnya terdapat library Java ME dan device prototipe handphone.

Membuat Proyek baru Java ME
1. Melalui menu file pada eclipse, select New -> Other.

Pada kotak dialog diatas pilih folder J2ME -> J2ME Midlet Suite, lalu klik tombol 'Next >'.

2. Selanjutnya muncul kotak dialog sebagai berikut :

Beri nama proyek tersebut, lalu klik tombol 'Next >'.

3. Midlet Suite Properties

Jika devices belum terdefinisi klik tombol 'Manage Devices...'.


Klik 'Import...'.


Cari folder bin pada sofware WTK, lalu klik 'Refresh'.


Klik 'Finish'.


Pilih device yang akan digunakan sebagai display prototipe, kemudian klik 'Apply' dan 'OK'.


Setelah memilih device lanjut ke step berikutnya, Klik Next.

4. Java setting

Klik 'Finish'.

5. Project baru bernama JavaME telah terbuat.


Membuat file Java Midlet dalam Project JavaME yang sebelumnya telah dibuat.
1. Klik kanan pada folder project JavaME di package explorer select New -> Other... atau melalui menu file, select New -> Other...
Akan tampil kotak dialog sebagai berikut :

Pada folder J2ME pilih J2Me Midlet, lalu klik 'Next >'

2. J2ME Midlet

Beri nama file(class), lalu klik 'Finish'.

3. File HelloWorld.java bertipe Midlet telah terbuat,

Tuliskan Program berikut :



Penjelasan Singkat J2ME Midlet :
• Program Midlet mengimport paket javax.microedition.midlet dan javax.microedition.lcdui. Paket javax.microedition.midlet mendefinisikan MIDP dan paket javax.microedition.lcdui menyediakan fungsi-fungsi untuk memanipulasi antarmuka GUI pada handled.
• Setiap program Midlet harus merupakan turunan dari class Midlet yang didefinisikan pada paket javax.microedition.midlet. Hal ini mirip dengan Applet yaitu setiap applet Java haruslah turunan dari class Applet atau Japplet.
• MIDlet haruslah mengimplementasikan fungsi-fungsi abstract pada class MIDlet, minimal 3 fungsi berikut :
o public void startApp()
o public void pauseApp()
o public void destroyApp(boolean unconditional)
• Setiap program MIDlet tidak boleh memiliki fungsi public static void main(String args[]) selayaknya aplikasi Java non-Applet.

Running J2ME Midlet ;
1. Pada Menu Run, select Run As -> Emulated J2ME Midlet

Klik 'OK'.

2. Hasil Outputnya sebagai berikut :


Download Tutorial disini

Selasa, 20 Januari 2009

Install Plugins Eclipse for Java ME

Berikut ini tutorial menggunakan Eclipse untuk membangun sebuah proyek Java ME. Eclipse menyediakan berbagai plugins yang dapat kita pakai untuk mendevelop suatu program. Salah satu plugins itu adalah 'eclipseme' yang akan kita gunakan untuk mendevelop suatu program Java ME.
Caranya :
1. Download plugins eclipseme
2. Dari menu help pada eclipse, select Software Updates lalu klik Find and install...



Akan tampil kotak dialog seperti berikut :
Select 'Search for new features to install' lalu klik 'Next'.


3. Selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti berikut :


Tekan tombol 'New Archived Site'.
4. Selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti berikut :


Cari plugin file eclipseme.feature_1.7.7_site.zip lalu klik OK.


Klik 'OK'.


Klik 'Finish'
5. Kotak dialog selanjutnya yang muncul adalah kotak dialog update


Klik 'Next >'
6. Feature License


Klik 'Next >'
7. Installation


Klik Finish
8. Feature Verification


Klik tombol 'Install All'


Klik 'Yes'. plugins eclipseme telah terinstal untuk mendapat perubahan pada eclipse, maka
eclipse harus di restart.

Demikian instalasi plugin eclipseme, tutorial selanjutnya akan membahas First Step Programming Java ME With Eclipse.
Download Tutorialnya Disini

Recent Comment Blogger

Akhirnya setelah menjalani UAS saya kembali mengisi kekosongan saya dengan menulis di blog ini,.. sebelumnya ada request dari temen sekampus saya, yang minta dipostingin cara nampilin "Recent Comment" dalam blog nya. Nah sekarang saya beri Link dimana saya dapet wangsit supaya bisa nampilin "Recent Comment" di blog Anda.
Cara buat "Recent Comment" by : o-om






Jumat, 09 Januari 2009

OVERLOADING METHOD

Overloading method adalah beberapa method yang kita buat dengan nama yang sama pada suatu class dengan tujuan memudahkan penggunaan / pemanggilan method dengan fungsionalitas yang mirip.

Aturan pendeklarasian method overloading :
- Nama method harus sama
- Daftar parameter harus berbeda
- Return type boleh sama, juga boleh berbeda


Daftar parameter pada overloading :
- Perbedaan daftar parameter bukan hanyaterjadi pada perbedaan banyaknya parameter, tetapi juga urutan dari parameter tersebut.
- Misalnya saja dua buah parameter berikut ini:
function_member(intx, String n)
function_member(Stringn, intx)
Dua parameter tersebut juga dianggap berbeda daftar parameternya.


Contoh Overloading :

public class Bentuk{

public void Gambar(intt1) {

}
public void Gambar(intt1, intt2) {

}
public void Gambar(intt1, intt2, intt3) {

}
public void Gambar(intt1, intt2, intt3, intt4) {

}
}




Overloading juga bisa terjadi antara parent class dengan subclass-nya jika memenuhi syarat overload.

OVERRIDING METHOD

Jika dalam suatu subclass kita mendefinisikan sebuah method yang sama dengan yang dimiliki superclass, maka method yang kita buat dalam subclass dikatakan meng-override superclass-nya. Sehingga jika kita mencoba memanggil method tersebut dari instance subclass yang kita buat, maka method milik subclasslah yang aka dipanggil, bukan lagi method milik superclass.

Overriding mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Nama method harus sama
2. Daftar parameter harus sama
3. Return type harus sama

Beberapa aturan yang perlu diperhatikan :
• Mode akses overriding method harus sama atau lebih luas daripada overriden method.
• Subclass hanya boleh meng-override method super class satu kali saja, tidak boleh ada lebih dari satu method pada kelas yang sama yang sama persis.
• Overriding method tidak boleh throw checked exceptions yang tidak dideklarasikan oleh overridden method.

Berikut ini contoh terjadinya overriding dimana method Info() pada class Child meng-override method Info() pada class parent:

class Parent {
public void Info() {
System.out.println(“Ini class Parent”);
}
}
class Child extends Parent {
public void Info() {
System.out.println(“Ini class Child”);
}
}

JAVA INHERITANCE

Salah satu konsep dasar dari pemrograman berbasis objek pada java adalah Inheritance, berikut ini sedikit gambaran tentang inheritance. Pada dasarnya, kita melakukan inheritance(pewarisan) untuk membuat suatu class baru(class turunan/subclass) yang masih memiliki sifat atau spesifikasi dari superclass.
Di dalam Java untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.


Contoh implementasi inheritance :
public class Pegawai {
public String nama;
public double gaji;
}

public class Manajer extends Pegawai {
public String departemen;
}


Pada saat class Manajer menurunkan atau memperluas (extend) class Pegawai, maka ia mewarisi data member yang dipunyai oleh class Pegawai. Dengan demikian, class Manajer mempunyai data member yang diwarisi oleh Pegawai (nama, gaji), ditambah dengan data member yang ia punyai (departemen).

Beberapa aturan tentang pewarisan(inheritance) yang perlu diperhatikan :
1. Java hanya memperkenankan adanya single inheritance. Konsep single inheritance hanya memperbolehkan suatu sublass mempunyai satu parent class. Dengan konsep single inheritance ini, masalah pewarisan akan dapat diamati dengan mudah.
2. Subclass juga merupakan class biasa, maka kita tetap dapat melakukan pewarisan pada subclass ini. Misal : class B merupakan subclass dari class A, kita dapat membuat class baru yang diturunkan dari class B sehingga class baru tersebut akan memiliki apa yang dimiliki oleh class A dan class B.
3. Suatu parent class dapat tidak mewariskan sebagian member-nya kepada subclass-nya. Sejauh mana suatu member dapat diwariskan ke class lain, ataupun suatu member dapat diakses dari class lain, sangat berhubungan dengan access control (kontrol pengaksesan). Di dalam java, kontrol pengaksesan dapat digambarkan dalam tabel berikut ini:


4. Kata kunci super dipakai untuk merujuk pada member dari parent class, sebagaimana kata kunci this yang dipakai untuk merujuk pada member dari class itu sendiri. Adapun format penulisannya adalah sebagai berikut:
super.data_member -> merujuk pada data member pada parent class
super.function_member() -> merujuk pada function member pada parent class
super() -> merujuk pada konstruktor pada parent class

Percobaan 1 : Menggunakan kata kunci super
Berikut ini listing penggunaan kata kunci super.

class Parent {
public int x = 5;
}

class Child extends Parent {
public int x = 10;
public void Info(int x) {
System.out.println("Nilai x sebagai parameter = " + x);
System.out.println("Data member x di class Child = " + this.x);
System.out.println("Data member x di class Parent = " +
super.x);
}

}
public class NilaiX {
public static void main(String args[]) {
Child tes = new Child();
tes.Info(20);
}
}


Ketika program tersebut dijalankan, akan tampak hasil seperti dibawah ini :
Nilai x sebagai parameter = 20
Data member x di class Child = 10
Data member x di class Parent = 5

Percobaan 2 : Kontrol pengaksesan
Buatlah class Pegawai seperti dibawah ini:

public class Pegawai {
private String nama;
public double gaji;
}
Kemudian buatlah class Manajer seperti ini dibawah ini.
public class Manajer extends Pegawai {
public String departemen;
public void IsiData(String n, String d) {
nama=n;
departemen=d;
}
}

Sekarang cobalah untuk mengkompilasi class Manajer diatas. Apa yang terjadi?.
Pesan kesalahan akan muncul seperti ini:

Manajer.java:5: nama has private access in Pegawai
nama=n;

Ini membuktikan bahwa class Manajer tidak mewarisi data member nama dari parent
class-nya(Pegawai).

Senin, 05 Januari 2009

Single Linked List dengan Java

Gambar berikut merupakan ilustrasi dari penerapan single linked list :



Single linked list atau biasa disebut linked list terdiri dari elemen-elemen individu, dimana masing-masing individu akan saling terhubung. Masing-masing elemen terdiri dari dua bagian, yaitu bagian data / informasi yang disimpan dan bagian lainnya sebagai penghubung dengan elemen selanjutnya.

Untuk mengakses elemen dalam linked list, dimulai dari instance head dan menggunakan instance nextNode dari elemen selanjutnya untuk berpindah dari elemen ke elemen berikutnya sampai elemen yang diminta dicapai. Dengan single linked list, list dapat dilintasi hanya satu arah dari head ke tail karena masing-masing elemen tidak terdapat link dengan elemen sebelumnya. Sehingga, apabila kita mulai dari head dan berpindah ke beberapa elemen dan berharap dapat mengakses elemen sebelumnya, kita harus mulai dari head.


Representasi simpul node
Model struktur dari linked list tersebut dalam Java adalah sebagai berikut:
public class Node {
private int data; /* integer data diisikan dalam node */
Node nextNode; /* node selanjutnya dalam list */

Node(){
this.data = 0;
this.nextNode = null;
}
public int setData(int n){
return this.data = n;
}
public int getData(){
return this.data;
}
}

Dalam hal ini, tipe Node berisi :
- Informasi berupa data, serta
- Instance dari class node bernama nextNode sebagai penghubung antara node satu dengan node selanjutnya.

Implementasi dari class Node dengan menggunakan class TestNode
class TestNode{
public static void main(String args[]) {
/* head points untuk node pertama dalam list */
Node head = new Node();
/* inisialisasi node pertama dalam list */
head.setData(5);
head.nextNode = new Node();
head.nextNode.setData(10);
/* null menandai akhir dari list */
head.nextNode.nextNode = null;

/* mencetak elemen list */
Node currNode = head;
while (currNode != null) {
System.out.print(currNode.getData());
System.out.print(", ");
currNode = currNode.nextNode;
}
}
}

Output :
5, 10,

Jumat, 02 Januari 2009

PHP "Koneksi dengan MySQL"


Kali ini kita akan sedikit membahas tentang koneksi PHP dengan database MySQL. Untuk mengakses database MySQL, Anda dapat melakukannya melalui PHPmyAdmin yang telah disediakan pada paket software XAMPP dengan mengetikkan http://localhost/phpmyadmin/




Membuat Database :


Isikan teksboks pada gambar diatas untuk membuat database baru, lalu klik Create. Misal nama database : sidcorporate.



Membuat tabel dalam database sidcorporate :




Isikan nama tabel dan jumlah field tabel yang dibutuhkan pada kotak teksboks lalu klik Go. Misal kita buat tabel dengan nama bukutamu dengan jumlah fieldnya 6.




Masukkan field pada tabel bukutamu sebagai berikut :



Klik save.




Koneksi Database

Buatlah file dengan nama dbfunction.php. Untuk dapat connect ke database MySQL melalui PHP, harus dilakukan 2 langkah sbb:

1. Connect ke MySQL dengan memasukkan host, username MySQL, dan password : mysql_connect('host', 'username', 'password');
2. Memilih database yang akan digunakan : mysql_select_db('nama_database');
3. Menutup database yang telah digunakan : mysql_close($koneksi);






First Step PHP Programming

PHP mengenal berbagai macam tipe data, mulai dari integer, float, string, array, dan object. Tipe data integer meliputi semua bilangan bulat, float meliputi semua bilangan pecahan, string untuk karakter atau kumpulan karakter, array untuk kumpulan data, sedangkan tipe data object untuk pemrograman berorientasi object. Tipe data string harus selalu diapit tanda petik tunggal atau tanda petik ganda.

Berbeda dengan pemrograman tingkat tinggi lainnya bahwa tipe variable tidak usah ditentukan lebih dulu (dideklarasikan), variablel dapat langsung digunakan (seperti pada BASIC) dan langsung menyesuaikan tipenya dengan sendirinya saat variable tersebut diisi dengan data. Suatu variable PHP harus dimulai dengan tanda “$” (dollar) dan minimal diikuti dengan satu huruf dan dapat diikuti selanjutnya dengan angka atau huruf. Dengan demikian variable $x bila diisi dengan data string ‘Pemrograman Web’ maka tipe variable $x akan menjadi bertipe string dengan sendirinya.
















Variabel dari form HTML

Untuk mengirimkan variabel dari satu halaman ke halaman lainnya atau kehalaman itu sendiri biasa digunakan form HTML. Form HTML akan mengirimkan variabel ke webserver, sehingga di webserver variabel tersebut menjadi input yang akan diolah oleh script PHP yang anda buat. Berikut adalah contoh penggunaan variabel dalam form :








Review PHP

PHP, 'PHP: Hypertext Preprocessor', adalah suatu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk keperluan CGI (Common Gateway Interface), artinya mempunyai kemampuan untuk membaca variable dari client dan mengirimkan ke server untuk kemudian di server diolah dan hasilnya dikembalikan ke client.

PHP merupakan bahasa pemrograman web dinamis layaknya ASP, JSP, Perl dan sebagainya yang bersifat Server Side artinya bahwa program hanya bisa diakses melalui server, sedangkan client tidak bisa mengakses program PHP. HTML hanya berguna untuk desain, saat kita browsing, maka yang kita lihat itu sebenarnya adalah interprestasi dari HTML. Sebagai contoh saat kita menggunakan YahooMail untuk mengirim email, maka tampilan yang dapat kita lihat tersebut merupakan interprestasi dari HTML, sedangkan untuk dapat mengirim email, digunakan bahasa pemrograman web seperti PHP.






Script PHP harus terletak diantara tag PHP yaitu , sehingga script PHP disamping dapat berdiri sendiri juga dapat disisipkan pada script HTML. Sedangkan ekstensi dari script PHP harus digunakan .php dan bukannya .html meskipun didalam script PHP terdapat script HTML. Penggunaan spasi dalam penulisan script PHP tidak akan berpengaruh pada hasil tampilan pada halaman browser karena script PHP akan dibuat ulang dan dikirimkan ke browser sudah berupa murni script HTML (tanpa script PHP). Komentar program dapat ditambahkan dengan menggunakan tanda seperti pada bahasa C yaitu “/*” dan “*/”, C++ yaitu “//” atau Bourne Shell yaitu “#”.


File PHP berikut ini sedikit menggambarkan tentang cara penulisan script PHP :




Hasil output :






echo di PHP berfungsi untuk menuliskan sesuatu ke browser. Saat phphelloworld.php kita browse dan dilihat sourcecode-nya maka akan tampil seperti dibawah ini :





Hal ini berarti bahwa user yang mem-browse script php hanya akan melihat scriptnya sebagai script html, sedangkan script php-nya tidak terlihat. Berbeda dengan HTML, script PHP membedakan antara huruf besar dan huruf kecil, karenanya kita harus berhati-hati dalam penulisan script PHP.